Selasa, 04 Oktober 2011

TUGAS MAKALAH PKN



KETAHANAN NASIONAL DALAM TEKNOLOGI INFORMASI



 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
13109090


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dunia, memasuki abad ke-21 yang ditandai dengan perubahan fundamental pada berbagai sisi kehidupan manusia, terlebih kemajuan di bidang transportasi, telekomunikasi, ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat hubungan antar-manusia menjadi lebih dekat. Teknologi telekomunikasi dan informasi membuat komunikasi antar-manusia di berbagai belahan dunia dapat berjalan dengan cepat dan real time. Informasi bergerak dengan leluasa dan tidak ada satu negara pun yang dapat membendung informasi dari luar. Intinya muncul kekaburan batas-batas negara (borderless) dan semakin menyatunya dunia dengan resiko munculnya saling ketergantungan antar-negara (interdependensi). Keadaan ini disebut dengan globalisasi, yaitu ketika dunia memperpendek jarak dan interaksi manusia di berbagai belahan bumi.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas serta dikaitkan dengan permasalahan yang saya akan terangkan maka saya akan fokuskan pada pembahasan tentang : “Ketahanan Nasional dalam Teknologi Informasi”.

B. Rumusan Masalah
a.  kekuatan dan kelemahan indonesia dalam teknologi informasi
b. ketahanan nasional yang diharapkan pada teknologi informasi
c. pembinaan kependudukan

C. Tujuan
Adapun keguaan dari makalah ini antara lain sebagai penjelasan bahwa dengan meningkatkan ketahanan Nasional Indonesia dalam Teknologi Informasi, kita dapat mencapai tingkat ketahanan Nasional yang di hasilkan tetap dalam kerangka atau ikatan persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan bangsa Indonesia dan dapat memberikan jaminan terhadap identitas dan Integrasi bangsa Indonesia dan Negara kesatuan Republik Indonesia serta tercapinya tujuan dan cita-cita Nasional.


BAB II
KETAHANAN NASIONAL DALAM TEKNOLOGI INFORMASI

A.  KEKUATAN DAN KELEMAHAN INDONESIA DALAM TEKNOLOGI INFORMASI

Kekuatan
Teknologi Informasi, dapat diartikan menjadi teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, dan menyebarkan informasi. Teknologi informasi menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel). Teknologi Informasi ini bisa diterapkan di berbagai bidang, baik itu olahraga, hukum, agama bahkan ketahanan nasional.
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Ketahanan nasional disini kita dituntut untuk terus berusaha mencapai Tujuan Nasional Bangsa Indonesia. Disinilah peran teknologi informasi berfungsi, selain juga dari faktor masyarakatnya sendiri.

Kelemahan
Semua negara sudah merasakan dampak dari era globalisasi. Globalisasi telah menyebar keseluruh dunia dengan hasil teknologi yang telah mempengaruhi kehidupan masyarakat dunia dan menimbulkan perubahan yang sangat mendasar dalam tatanan hubungan antar bangsa ini yang lebih banyak dikendalikan oleh negara-negara maju. Sehingga keadaan ini tidak selamanya menguntungkan, globalisasi menjadikan masa depan yang dihadapi bersama penuh dengan ketidakpastian, perubahan adalah sesuatu yang tak bisa dihindarkan bahkan cenderung berkembang menjadi suatu gejala baru yang penuh dengan kontradiksi, konflik maupun pembalikan arah. Tantangan sebuah bangsa dan negara akan semakin rumit dan berat. Belakangan, masyarakat dunia juga menghadapi berbagai krisis yang diakibatkan oleh terkurasnya sumber energi dan sumber makanan dunia yang menggenapi krisis ekonomi yang makin mengglobal. Krisis pangan, krisis energi, krisis ekonomi, bahkan krisis air menjadi ancaman yang tidak boleh disepelekan. Negara-negara yang tidak memperhatikan ketahanan pangan dan ketahanan lainnya akan mudah terpuruk menjadi bangsa yang lemah dan tergantung dari bangsa lain.

B. KETAHANAN NASIONAL YANG DIHARAPKAN PADA TEKNOLOGI INFORMASI
Sebagaimana Anda telah pelajari pada bagian terdahulu, bahwa ketahanan nasional Indonesia harus mampu memberikan jaminan, terhadap
(1) Identitas dan integritas Nasional
(2) Eksistensi bangsa Indonesia dan negara kesatuan Republik Indonesia
(3) Tercapainya tujuan dan cita-cita Nasional
Untuk semua itu, maka bangsa Indonesia melakukan pembangunan nasional (Bangnas). Dalam pembangunan nasional tersebut diupayakan dengan pendekatan ketahanan nasional yang dilandasi oleh wawasan nusantara. OIeh karenanya pula, wawasan nsantara (Wasantara) sebagai wawasan dalam pembangunan nasional.
Penerapan pendekatan ketahanan nasional dalam pembangunan nasional sejalan dengan kelemahan dan kekuatan yang kita miliki seperti diutarakan di atas, maka diperlukan pengaturan dalam segenap aspek kehidupan bangsa (astagrata).

C. PEMBINAAN KEPENDUDUKAN
Maka dalam pencapaian Keberhasilan pengembangan teknologi yang mampu menunjang tercapainya tujuan nasional bangsa Indonesia maka perlu memperhatikan hal-hal berikut sebagai pembinaannya pada kependudukan kita :
1.         Pengaruh Globalisasi memungkinkan ketergantungan antar negara dalam semua aspek kehidupan. Oleh karena itu, Indonesia harus mengejar ketertinggalannya di dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dalam waktu yang relatif cepat.
2.         Keberhasilan program penguasaan teknologi sangat ditentukan pula oleh peran pemerintah pada sisi pendanaan. Oleh karena itu pemerintah sebagai peran pendanaan dapat memprioritaskan pembangunan teknologi  dengan melibatkan pendanaan APBN.
3.         Mempercepat proses penguasaan teknologi melalui pola kerjasama dengan mitra asing, maka dapat dilakukan melalui kerjasama teknik antar negara berkembang.
4.         Menghindari dampak negatif dari ketahanan nasional dalam teknologi informasi. Maka Indonesia perlu menyusun perangkat hukum yang mengatur pelaksanaan penguasaan IPTEK yang jelas dan tegas serta bersifat antisipatif.



BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN
Teknologi Informasi seperti juga teknologi lainya merupakan alat bantu manusia untuk mencapai tujuan. Manusia dengan kekuatan otaknya yang akan menentukan kesejahteraan bangsa ini, pendidikan menjadi kunci utamanya – bukan kekuasaan & kekuatan.
Didalam aspek Trigatra diperlukan pengaturan ruang wilayah nasional yang serasi antara kepentingan kesejahteraan dan kepentingan keamanan, kepembinaan kependudukan, pengelolaan sumber kekayaan atau dengan memperhatikan asas manfaat, daya saing dan kelestarian.
Selanjutnya didalam gerak pembangunan yang kita lakukan perlu diperhatikan keterpaduan antara pemerintah dengan daerah dan keterpaduan antara sektor-sektor pembangunan dan didalam sektor pembangunan. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan keamanan rakyat (ketahanan nasional yang semakin meningkat) sehingga kita tetap bertahan hidup, betapapun besarnya badai kehidupan yang datang menghantam di era globalisasi ini. Badai kehidupan tersebut pasti dapat kita atasi dan pasti berlalu.

PENUTUP
Dengan selesainya karya tulis ini hanya puji syukurlah (al-hamdulilah) yang patut di panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan izin dan inayahnyalah karya ini mampu diselesaikan, walaupun dengan berbagai macam kesalahan dan kekurangannya.
Mudah-mudahan karya yang akan datang jauh lebih baik sesuai dengan apa yang kita harapkan dan kita cita-citakan, mampu menjadi bukti dan saksi sebagai awal kebaikan di sisi Allah, dan mampu menjadi pemberat amal kebaikan, ketika awal perbuatan di timbang dan di pertanggung jawabkan di hadapan-Nya, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar